Ngeri! Digigit Ular Weling di Pekalongan, Rafa Koma 10 Hari!

Table of Contents

Waduh, ada berita ngeri nih dari Pekalongan! Seorang bocah bernama Rafa harus koma 10 hari gegara digigit ular weling! Mari kita simak kronologinya lebih lanjut.

Kronologi Kejadian: Rafa Digigit Ular Weling di Pekalongan

Ngeri! Digigit Ular Weling di Pekalongan, Rafa Koma 10 Hari!
image just illustration

Kabar duka datang dari Pekalongan. Rafa, seorang anak berusia 11 tahun, harus dirawat intensif di ICU RSI Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan selama 10 hari terakhir. Penyebabnya? Gigitan ular weling yang mematikan! Hingga saat ini, Rafa masih belum sadarkan diri.

Kuasa hukum keluarga Rafa, Imam Maliki, mengatakan, “Iya, belum sadar, masih di ICU. Keluarga juga menunggu di luar. Kami mohon doanya untuk kesembuhan ananda Rafa.”

Dugaan Salah Diagnosis di Awal Penanganan

Menurut informasi yang beredar, keluarga Rafa menduga adanya kesalahan diagnosis saat penanganan pertama di RSUD Kajen, Pekalongan. Rafa awalnya hanya mendapatkan rawat jalan setelah ditangani di IGD rumah sakit tersebut.

Sesampainya di rumah, kondisi Rafa malah memburuk dan mengalami kejang-kejang. Keluarga pun langsung melarikan Rafa ke RSI Muhammadiyah Pekajangan untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

Penjelasan dari Pihak RSUD Kajen

Menanggapi kabar ini, RSUD Kajen akhirnya buka suara. Kepala bidang keperawatan RSUD Kajen, Dwi Harto, menjelaskan kronologi kejadian dari sisi rumah sakit.

Dwi Harto menjelaskan bahwa pada tanggal 16 Juni 2025, pihak RSUD menerima pasien atas nama R yang diduga digigit ular. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan pembersihan luka, ditemukan luka samar di bagian kaki kanan.

Setelah observasi selama 2 jam, hasil laboratorium menunjukkan batas normal. Pasien kemudian diperbolehkan pulang dengan diberikan edukasi kepada keluarga. Pihak RSUD juga memberikan antibiotik dan antipiretik.

“Pada saat datang sampai dengan pulang itu pasien masih dalam kondisi sadar, masih bisa berkomunikasi, masih bisa artinya tidak ada tanda-tanda penurunan kesadaran,” ungkap Dwi Harto.

Langkah Hukum Keluarga Rafa

Pihak keluarga Rafa tidak tinggal diam. Imam Maliki mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengirimkan surat permohonan audiensi ke RSUD Kajen.

“Untuk hari ini kami mengantarkan surat ke RSUD, permohonan audensi mediasi. Nanti setelah audensi baru akan menentukan langkah apa yang diambil, sambil melengkapi bukti-bukti dulu,” ujar Imam.

Apa Itu Ular Weling dan Kenapa Gigitannya Berbahaya?

Ular weling (Bungarus candidus) adalah jenis ular berbisa yang sangat berbahaya. Bisanya mengandung neurotoksin yang dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan otot pernapasan. Gigitan ular weling seringkali tidak terasa sakit, sehingga korban seringkali tidak menyadari bahwa mereka telah digigit. Gejala yang muncul biasanya berupa:

  • Kelemahan otot
  • Penglihatan kabur
  • Sulit bernapas
  • Kelumpuhan

Gigitan ular weling membutuhkan penanganan medis segera. Anti-bisa ular (ABU) adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi efek bisa ular weling.

Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular

Jika kamu atau orang di sekitarmu digigit ular, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Tetap Tenang: Panik hanya akan mempercepat penyebaran bisa.
  2. Imobilisasi: Usahakan bagian tubuh yang digigit tidak bergerak.
  3. Lepaskan Perhiasan: Lepaskan semua perhiasan atau pakaian ketat di sekitar area gigitan.
  4. Bersihkan Luka: Bersihkan luka dengan air dan sabun.
  5. Balut Luka: Balut luka dengan perban elastis, tetapi jangan terlalu ketat.
  6. Cari Pertolongan Medis: Segera pergi ke rumah sakit terdekat.

PENTING: Jangan mencoba menyedot bisa ular atau memberikan torniket. Tindakan ini justru dapat memperburuk kondisi korban.

Mari Berdoa untuk Kesembuhan Rafa!

Kisah Rafa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati terhadap bahaya ular berbisa. Mari kita kirimkan doa terbaik untuk kesembuhan Rafa agar segera pulih dan bisa kembali ceria seperti sedia kala.

Bagaimana pendapatmu tentang kasus ini? Apakah kamu punya pengalaman serupa? Yuk, bagikan di kolom komentar! Jangan lupa untuk share artikel ini agar semakin banyak orang yang sadar akan bahaya ular berbisa. Sampai jumpa di berita selanjutnya!

Posting Komentar